Inilah Gejala Virus Korona Saat Isolasi di Rumah yang Harus Dipahami

Inilah-Gejala-Virus-Korona-Saat-Isolasi-di-Rumah-yang-Harus-Dipahami
Gambar Dari Canva Pro

Social distancing merupakan hal yang dihimbau untuk dapat menanggulangi penyebaran virus korona. Hal tersebut karena virus ini dapat menular dengan mudah dari orang yang merupakan pasien yang terkontaminasi yang melakukan kontak langsung dengan orang lain maka bisa untuk menularkannya dengan mudah. Oleh karena itulah ketika bertemu dengan orang ataupun di tempat umum bisa melakukan langkah pencegahan yang dapat dilakukan seperti dengan menjaga jarak dengan orang lain, tidak melakukan kontak langsung seperti berjabat tangan dan bersentuhan, dan juga bisa menggunakan hand sanitizer dan masker.

Selain itu untuk langkah pencegahan selanjutnya adalah dengan melakukan isolasi diri atau self isolation. Cara ini adalah cara yang berbeda dengan karantina, karena apabila karantina untuk menghindari diri sendiri dan juga orang lain agar tidak menyebarkan virus corona, untuk self isolasi ini juga mempunyai langkah dan juga penyebab yang berbeda. Dimana untuk karantina dilakukan untuk orang yang mempunyai covid-19 dan juga pernah melakukan kontak dengan pasien positif akan tetapi masih mempunyai keadaan yang sehat. Sedangkan untuk isolasi diri adalah untuk tinggal di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain. Sehingga isolasi tersebut langkah sosial distancing yang dapat untuk tinggal di rumah dan melakukan kegiatan di dalam rumah. Ketika melakukan isolasi maka seperti lockdown yaitu tidak pergi ke sekolah, ke mall, atau ke tempat umum lainnya yang banyak orang dan melakukan pekerjaan di rumah.

Adapun untuk tujuan isolasi ini juga jelas yaitu untuk dapat mencegah penularan Covid-19 kepada orang lain. Adapun bagi Anda yang ingin melakukan isolasi diri ini bisa dilakukan ketika beberapa kondisi berikut ini:

  • Pertama adalah ketika Anda memiliki gejala Covid-19 seperti demam, batuk kering, dan juga sesak nafas. Hal tersebut merupakan gejala yang dapat untuk menandakan terkena corona. Akan tetapi tanda tersebut juga tidak kemudian langsung menandakan bahwa Anda positif korona. Sehingga untuk menghindari penyebaran kalau memang positif corona maka isolasi diri merupakan hal yang tepat.
  • Ketika akan melakukan tes mendeteksi Covid-19.
  • Ketika menunggu hasil tes yang telah dilakukan.
  • Ketika mempunyai hasil tes positif setelah melakukan tes dan masih menunggu untuk perawatan selanjutnya.

Ketika melakukan isolasi tersebut, Anda juga harus bisa melakukan beberapa hal yang dapat dilakukan. Seperti hal yang paling bisa dilakukan dan diperhatikan adalah dengan mempunyai ruangan yang terpisah dengan anggota keluarga lainnya. Selain itu Anda juga perlu untuk menjaga jarak setidaknya 1 hingga 2 meter dengan orang di rumah yang dalam keadaan sehat. Selain itu juga untuk menggunakan barang pribadi sehingga tidak akan dapat menularkan ke orang lainnya ketika menggunakan barang bersama. Selain itu langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah:

  • Menggunakan masker untuk mencegah penyebaran ke banyak orang.
  • Menerapkan etika batuk dan bersin yaitu dengan menutup menggunakan tisu ataupun di siku.
  • Mencuci alat makan dengan menggunakan air dan juga sabun dengan bersih dan keringkan.
  • Memberikan cairan disinfectant di rumah, membatasi pengunjung, dan juga buatlah sirkulasi udara yang baik di dalam rumah.

Sedangkan ketika melakukan self monitoring virus korona ini beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:

  • Hal ini disarankan untuk orang yang mempunyai kontak dengan pasien positif Covid-19 atau pernah mempunyai riwayat perjalanan ke luar negeri yang terpapar.
  • Dilakukan selama 14 hari.
  • Menyiapkan kontak layanan kesehatan terdekat sebagai langkah jaga-jaga apabila kondisi menjadi lebih parah.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *